Routing

ROUTING

A. Pengertian      
 pada bab ini kita akan membahas tentang fungsi dari sebuah router yaitu ROUTING, apa itu routing? ROUTING adalah metode untuk mengubungkan beberapa network yang berbeda, nah pada bab ini kita akan membahas salah satu jenis dari routing yaitu routing static.

      ROUTING STATIC adalah proses routing yang dilakukan dengan menambahkan network tujuan secara manual, jadi kita menambahkan network tujuan yang akan kita tuju secara manual (dilakukan oleh administrator). pada static route parameter yang perlu kita tambahkan secara manual yaitu NETWORK TUJUAN & GATEWAY.

B. Latar Belakang

Ingin Mempraktekan apa yang ada di Modul MTCNA 

C. Alat dan Bahan

- 2 Laptop
- 2 Router

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

Sekitar 20 Menit

E. Cara Kerja 
    konsep yang digunakan untuk statik route adalah "Mau ke network mana?, lewat gateway mana?
 biar lebih paham akan static route, mari kita lab kan saja biar ndak pada penasaran lagi, perhatikan topologi lab berikut:

KONFIGURASI STATIC ROUTE




pada lab ini saya tidak membahas mengenai cara menghubungkan router via wireless, dan cara penambahan ip address pada interface, untuk konfigurasi-konfigurasi  diatas bisa dicari pada bab & lab sebelumnya, saya mulai langsung tentang konfigurasi static route.

1. tujuan lab berikut adalah kita akan menghubungkan laptop peserta1 (network 192.168.10.0/24) bisa terhubung dengan laptop peserta2 (network 192.168.20.0/24)

2. pastikan konfigurasi pada masing masing router sudah terkonfigurasi dengan benar


3. konfigurasi static route pada menu IP>Route>Add(+)masukan network tujuan & gateway dari masing masing router


 
pada ruoter R1 
tujuan network dari router R1 adalah network (192.168.20.0/24) maka network tersebut yang akan kita isikan pada kolom Dst Address, sedangkan untuk Gateway kita isikan ip address Wlan dari router client, yaitu 12.12.12.2 karena ip address tersebutlah yang terhubung langsung dengan network (192.168.20.0/24)

                         
 jangan lupa klik apply dan ok


4. sedangkan untuk sisi router R2 konfigurasikan static route pada menu IP>Route>Add(+)

pada Router R2
tujuan network dari router R2 adalah network (192.168.10.0/24), maka  network tersebut yang akan kita isikan pada kolom Dst Address, sedangkan untuk gateway kita isikan ip addrees wlan dari router client, yaitu 12.12.12.1 karena ip address tersebutlah yang terhubung langsung dengan network (192.168.10.0/24)

5. kemudian setting ip address dan gateway masing masing laptop, sesuai dengan topology diatas.
6. Tes ping antar laptop peserta R1 dan laptop peserta R2, begitu juga sebaliknya. untuk laptop1 default gatewaynya yaitu 192.168.10.1 sedangkan laptop2 default gatewaynya yaitu 192.168.20.1



F. Hasil Yang Didapatkan

Mampu Mengkonfigurasi Routing Static dan Dynamic

G. Masalah Yang Dihadapi

Salah Memasukan Network

H. Referensi

Modul MTCNA Versi BLC TELKOM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggabungan Routing Static Dengan Dynamic

Mengupload Buku Pada Slims

Point to Point with Ubiquiti (AP side)